Lonnie Bissonnette, tidak bisa menggerakan kaki dan tangan kirinya, tetapi pria berusia 48 tahun ini sangat menyukai olahraga ekstrim terjun payung. Sehingga ia memutuskan untuk melakukan penerjunan dengan menggunakan kursi roda.
“Ketika melompat itu adalah perasaan yang sangat luar biasa, meski saya tahu risikonya,” ujar Bissonnette, seperti dikutip dari Metro, Kamis (29/8/2013).
Sebelumnya, ayah dua anak ini menjadi lumpuh setelah kakinya terjebak dalam parasut saat ia melompat di ketinggian 150 meter dari jembatan di Idaho, Amerika Serikat (AS), pada 2004 silam.
Bissonnette menderita beberapa luka-luka akibat kecelakaan tersebut, tapi itu tidak pernah menyulutkan semangatnya untuk terus melakukan terjun payung.
Pria asal Ontario, Kanada ini pernah terjun dari ketinggian 452 meter dari Menara Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia, ia juga berhasil menaklukan jembatan Aizhai di China dengan ketinggian 350 meter, dan aksinya yang terakhir melakukan terjun payung dari ketinggian 457 meter dengan menggunakan kursi roda.
(ade)
0 komentar:
Posting Komentar